Tuesday, March 2, 2010

Etika Dalam Berprofesi di Dunia Bisnis

Pengertian Etika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah :

  • Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
  • Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak
  • Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat

Dari asal usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adapt istiadat / kebiasaan yang baik.

Etika Profesional Komputer
Secara umum, perilaku eti yang diharapkan dari para profesional komputer:

- Jujur dan adil; memegang kerahasiaan; memelihara kompetensi profesi; memahami hukum yang terkait; menghargai dan melindungi kerahasiaan pribadi; menghindari merugikan pihak
lain; dan menghargai hak milik.

Berbagai contoh kode etik profesi komputer:

- IEEE-CS/ACM (Software Engineering Code of Ethics and Professional Practice) (http://www.acm.org/about/se-code)
- ACM Code of Ethics and Professional Conduct
(http://www.acm.org/about/code-of-ethics)
- British Computer Society Code of Conduct and Code of Good
Practice (http://www.bcs.org/upload/pdf/conduct.pdf dan
http://www. bcs.org/upload/pdf/cop.pdf

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice
Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip:
1. Kepentingan umum
2. Klien dan atasan
3. Produk
4. Keputusan
5. Manajemen
6. Profesi
7. Rekan sejawat
8. Diri sendiri

1. Pengembang sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan umum
Mengevaluasi sistem apakah sistem tersebut telah menjadi sistem yang aman, memenuhi standar, melewati berbagai pengujian dan tidak mengurangi kualitas hidup, privasi, atau mengganggu lingkungan.

2. Pengembang sistem seharusnya bertindak dalam cara yang memberikan perhatian terbesar pada klien atau atasannya, konsisten dengan kepentingan umum.

3. Pengembang sistem seharusnya meyakinkan bahwa produknya dan segala perubahannya memenuhi standar profesional tertinggi yang mungkin.

4. Pengembang sistem seharusnya memelihara integritas dan independensinya dalam membuat suatu keputusan profesional

5. Manajer/pemimpin pengembangan sistem seharusnya mengikuti dan mendorong pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan sistem.

6. Pengembang sistem seharusnya menaikkan integritas dan reputasinya konsisten dengan kepentingan umum.

7. Pengembang sistem seharusnya adil dan memberi dukungan kepada rekan sejawatnya.

8. Pengembang sistem seharusnya belajar terus terkait dengan praktik profesinya dan seharusnya mendukung pendekatan etis dalam praktik profesinya.

Sumber : www.dosen.stiki.ac.id/arifin/

No comments:

Post a Comment